Minggu, 15 April 2018

Sudirman : Persoalan tak bisa diselesaikan dengan medsos

Calon Gubernur Jawa Tengah mengatakan generasi milenial adalah generasi yang kelak akan memimpin, baik di level daerah maupun negara, karena itu penting bagi milenial untuk melek politik. Tujuannya untuk memahami bagaimana kebijakan yang menyangkut hidup masyarakat banyak dibuat melalui proses politik.

Sudirman Said menjelaskan hal itu saat peluncuran bukunya ‘Dear Milleneals,’ Sabtu (14/4) di Vina House Semarang.
“Adik-adik perlu melek politik agar sedikit banyak memahami proses mengurus pemerintahan. Tapi bukan politik praktis, dalam artian terjun langsung ke dunia politik. Waktunya belum sampai,” terangnya. Agen Judi Online
Sudirman menyampaikan, seluruh jabatan strategis di negara ini diputuskan melalui proses politik. Karena itu penting politik diisi oleh orang-orang baik. “Politik adalah hulu. Kalau hulunya baik, hilirnya, dalam hal ini kebijakan dan orang-orang yang akan dipilih pun orang-orang yang baik,” imbuhnya.  Judi Poker Online
Sudirman berpesan agar milenial yang umumnya akrab dengan sosial media tidak mudah terjebak dengan pencitraan yang dilakukan dengan memanfaatkan sosial media. Acap kali yang tampil di sosial media adalah hal-hal permukaan, hanya bungkus, bukan isi yang sesungguhnya.
Menurutnya, ada perbedaan antara pencitraan dan reputasi, sebagaimana yang ditulis dalam buku yang diluncurkan itu. Reputasi menurutnya dibangun dalam jangka yang panjang, bisa dilacak, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
“Sementara pencitraan adalah bungkus yang tidak menggambarkan fakta yang sesungguhnya. Persoalan tidak bisa diselesaikan dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Butuh ketekunan, kerja keras, kompetensi, dan kejujuran pemimpinnya,” katanya lagi.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.
Terkait dengan proses demokrasi di Jateng, Sudirman berpesan agar para milenial tidak menyia-nyiakan suaranya. Suara milenial cukup menentukan pemimpin Jateng ke depan.”Jangan golput. Suara anda menentukan masa depan Jateng. Pilih pemimpin yang bersih, jujur, kompeten, dan mau bekerja semata untuk kepentingan rakyat,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar