Jumat, 06 April 2018

Gerindra Siap Hadapi Koalisi Besar Jokowi

Partai Gerindra menyatakan siap menghadapi koalisi besar partai politik pengusung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Partai berlambang Garuda ini meyakini besarnya koalisi dalam pilpres tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan pasangan calon.
Saat ini setidaknya lima partai politik pemilik suara di Pemilu 2014 telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019. Kelima parpol tersebut adalah PDI Perjuangan, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura. Kekuatan pendukung Jokowi semakin bertambah dengan bergabungnya dua partai baru dalam koalisi, yakni Perindo dan PSI.

“Gerindra tidak takut dan saya kira bukan soal takut atau tidak. Karena dalam sejarah demokrasi modern Indonesia, ada partai yang begitu besar dalam koalisi mengusung capres malah kalah. Ada partai yang begitu minim dalam koalisi malah menang, meski ada sejarahnya juga bahwa partai yang besar koalisinya lalu menang,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Dinamika pilpres di Indonesia, menurut Muzani, telah membuktikan bahwa warna demokrasi memang sangat variatif. Belum lagi soal bagaimana identifikasi pemilih terhadap partai (Party ID) yang rendah di Indonesia sehingga suara yang memilih partai politik belum tentu sama dengan suara ketika memilih capres-cawapres.  Judi Poker Online
Atas dasar itulah Partai Gerindra tidak begitu terpengaruh dengan besarnya koalisi pengusung Jokowi. Justru dengan potensi kemenangan Prabowo di Pilpres 2019, Partai Gerindra juga punya potensi untuk bisa memenangi pemilu legislatif. “Target Gerindra menang dalam Pemilihan Umum 2019, baik legislatif maupun eksekutif, sehingga kami perlu persiapan yang lebih matang,” ucapnya.
Muzani menegaskan, meski saat ini belum mendeklarasikan capres, semua kader Partai Gerindra telah memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres. Dengan demikian, Prabowo hampir pasti kembali maju di Pilpres 2019, setidaknya diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Agen Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar